pencarian

22 Januari 2011

TIPS TRIK

CHEATSHEET PEMBEBANAN STRUKTUR


CheatSheet kedua ini berisi tentang ringkasan pembebanan struktur yang sering dilakukan dalam perhitungan.

CheatSheet ini secara umum berisi tentang:
1. Daftar beban mati dan beban hidup yang sering digunakan.
2. Ringkasan Kombinasi Pembebanan
3. Reduksi Beban Hidup
4. Faktor Reduksi Kekuatan Nominal (Beton, Baja, Komposit, Kayu, Baut dan Las)

Referensi CheatSheet:
1. Peraturan Pembebanan untuk Gedung 1987
2. SNI Baja, Beton, dan Kayu
3. Beberapa peraturan pembebanan lain (IBC, AS, dll)

Link untuk mendownload (buka jendela baru):

Semoga Bermanfaat.[]

..................................................................................................................................................
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

CHEATSHEET STRUKTUR BETON

Cheatsheet adalah lembaran contekan. Anak-anak sekolah, pelajar, dan mahasiswa tentu sudah familiar dengan benda yang satu ini. Benda ini sangat membantu ketika ujian. Tapi… hanya sekedar membantu memperoleh nilai, atau paling banter hanya membantu untuk memperoleh kelulusan. Kalau memang ada pelajar yang memperoleh nilai bagus dengan bantuan cheatsheet, maka dia adalah pelajar yang berbakat. Berbakat untuk melakukan kecurangan-kecurangan lain di masa depan. Hehehe..

Saya sendiri tidak ingat apakah pernah menggunakan cheatsheet sewaktu ujian. Yang saya ingat adalah saya pernah menggunakan buku sebagai contekan, bukan lagi lembaran curang. :) Saat ini, yang namanya ujian sudah tidak seperti dulu lagi. Jika semasa studi, ujian diberikan dalam waktu tertentu, kalau sekarang ujian selalu muncul kapan saja dan di mana saja. Misalnya ujian ketika dimintai “tolong” oleh orang lain untuk melakukan desain struktur gedung tertentu. Kadang ujiannya sangat mudah, kadang juga sangat sulit, sampai harus buka literatur dan referensi sana-sini.

Pembuatan cheatsheet dalam bidang sipil (struktur) sebenarnya sudah sangat sering dilakukan oleh para insinyur. coba lihat di sekeliling meja kerja, buku agenda, buku kerja, atau apapun di sekitar lingkungan kerja, setidaknya ada beberapa lembar catatan atau kutipan atau hasil fotokopian informasi penting dan dikumpulkan di dalam satu arsip tertentu. Kadang malah lembaran-lembaran itu ditempel di dinding meja kerja agar mudah dilihat sewaktu-waktu. Ide membuat cheatsheet dalam format yang lebih “compact” muncul ketika saya sedang mencari beberapa referensi di internet tentang summary untuk beberapa bahasa pemrograman khususnya web programming (php, mysql, ajax, dan jquery), dan tidak sengaja saya menemukan banyak sekali cheatsheet yang sangat bermanfaat.
Kalau mau coba, silahkan ketik kata “cheat” pada images.google.com.

Karena benar-benar sangat bermanfaat bagi saya khususnya, saya kepikiran, kenapa tidak membuat cheatsheet sejenis itu untuk keperluan desain struktur. Ternyata tidak gampang membuat cheatsheet untuk struktur. Tapi sebagai permulaan, setidaknya ada yang bisa saya bagikan kepada rekan-rekan para penggemar bidang struktur sipil di sini.

Cheatsheet ini khusus untuk struktur beton bertulang, dan masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, kami memberinya nama CheatSheet Struktur Beton v1.0.

Silahkan mendownloadnya di sini.
Atau di sini.
(buka jendela baru)

Isi CheatSheet Struktur Beton v1.0:
- Tabel luas tulangan pelat
- Tabel luas tulangan balok/kolom
- Tabel tulangan geser balok
- Tabel tulangan minimum pelat
- Tabel tulangan minimum dan maksimum balok
- Mutu beton (f’c dan K)
- Summary selimut beton
- Summary desain lentur balok
- Summary desain geser balok

Semoga bermanfaat.
Dan, nantikan cheatsheet berikutnya.[]

..............................................................................................................................................................

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

MEMBUAT FUNGSI DI MS EXCEL

Kita tentu sudah mengenal fungsi-fungsi yang umum digunakan di Excel, misalnya fungsi MAX, MIN, LOOKUP, AVERAGE, SQRT, dll. Tiap-tiap fungsi mempunyai tugas yang berbeda-beda. Kita dapat melihat semua fungsi yang ada di MS Excel melalui menu Insert->Function.

Tidak jarang pula kita mengalami kesulitan sehingga harus menggunakan dua atau lebih fungsi Excel. Misalnya ketika ingin mencari nilai maksimum absolut dari suatu range. Maksimum absolut maksud saya di sini adalah nilai maksimum tanpa mempedulikan tanda positif atau negatif. Yang sering melakukan analisis struktur khususnya ETABS, SAP atau sejenisnya, sering menjumpai kondisi di mana kita akan mengambil nilai momen lentur maksimum (tanpa melihat tanda positif atau negatif).

Misalnya saja, ada data-data sbb:
250, 300, -325, -258, 278

  • Kalau kita gunakan fungsi MAX() maka hasilnya adalah 300.
  • Kalau kita gunakan fungsi MIN() hasilnya -325, yang nilai absolutnya lebih besar daripada 300.
  • Solusinya, kadang kita membuat fungsi kompleks
    =IF(MAX(range)>ABS(MIN(range)),MAX(range),MIN(range))
    Yang artinya: jika nilai maksimum range lebih besar daripada absolut minimum range, maka ambil nilai maksimum, jika tidak, ambil minimum.

Bagaimana kalo kita bikin fungsi sendiri saja? Biar lebih gampang. Apalagi kalo fungsi itu sering digunakan. Kita tidak perlu lagi mengetik fungsi di dalam fungsi. Apalagi kalau terlalu banyak menggunakan buka-tutup kurung, jangankan si pengguna, MS Excel-nya saja kadang suka “mumet” kalau terlalu banyak buka-tutup kurungnya :) Kadang-kadang begitu selesai mengetikkan fungsi, ternyata ada kesalahan, misalnya kurang tanda tutup kurung, penempatan koma atau titik koma yang salah, dll.

A. Membuat Fungsi ABSMAX
Fungsi ini kita namakan ABSMAX sajalah, yang artinya Absolute Maximum. Fungsi ini nggak ada di default Excel lho. Coba saja ketik ‘=ABSMAX(A1)’, niscaya Excel akan menampilkan pesan kebingungan. :D

Perlu diingat, penamaan fungsi sifatnya bebas yang penting belum ada di dalam fungsi standar MS Excel. Mau pake nama fungsi FUNGSIJURAGAN juga bisa. Tapi kan sebaiknya nama fungsi merepresentatifkan maksud dan tujuan fungsi tersebutTapi, ada beberapa aturan penamaan, misalnya:

  • tidak boleh pake spasi
  • harus diawali oleh huruf
  • boleh pake angka
  • tidak boleh karakter lain, kecuali underscore (_)
  • hurup besar (kapital) hurup kecil sama saja
  • tidak boleh pake kata kunci VB, misalnya dim, single, then, dll
  • dll..

Itu aja sih.. :)

Next, ikuti saja step-step berikut:

  1. Buka MS Excel. Buka VB Editor, dengan cara :
    • Tombol Alt + F11, atau
    • Menu Tools -> Macro -> Visual Basic Editor
  2. Di sebelah kiri harusnya ada jendela Project Explorer. Kalau tidak ada coba tekan Ctrl+R atau klik menu View -> Project Explorer
  3. Highlight (sorot) VBAProject (namafile.xls). Di tutorial ini saya pakai namafile Fungsi Khusus.xls. Klik kanan -> Insert -> Module
    fungsi-khusus_6808_image003fungsi-khusus_6808_image004
  4. Module adalah tempat dimana kita menuliskan fungsi. Harus di module? Ya! Tidak ada tawar menawar. Klik ganda Module1 yang baru saja muncul di Project Explorer. Anda akan dibawa ke sebuah layar utama yang masih kosong. Untuk memastikan anda sedang aktif di Module1, perhatikan salah satu dari 4 gejala berikut ini.
    fungsi-khusus_6808_image006
  5. Mari kita isi layar putih tersebut dengan kode berikut:fungsi-khusus_6808_image009
  6. Berikut penjelasannya:
    • Function ABSMAX (R as range, param as Integer)
      ABSMAX adalah nama fungsi,
      R adalah nama variabel yang tipenya Range. Range adalah obyek pada MS Excel yang berisi satu atau lebih sel.
      Variabel R boleh diganti dengan yang lain misalnya Jengkol as Range.
      param adalah variabel integer. Ini untuk mengatur seandainya nilai yang terpilih adalah nilai negatif, maka apakah negatifnya yang diambil atau nilai absolutnya (positif). Jika 0, ambil nilai aslinya (negatif), jika 1 ambil nilai absolut (positif).
    • Deklarasi variabel. Beberapa programmer kadang mengabaikan bagian ini. Untuk aplikasi atau fungsi yang ringan, deklarasi variabel kadang tidak dilakukan. Penentuan tipe variabel ini berkaitan dengan alokasi memori yang akan digunakan pada saat eksekusi.
    • Vmaks untuk menyimpan nilai maksimum,
      Vmin untuk menyimpan nilai minimum.
      i adalah indeks untuk looping.
      N adalah jumlah sel yang ada pada range R
    • Looping untuk mencari nilai maksimum dan minimum. Cara kerjanya sepertinya tidak usah dibahas
    • Kemudian kita bandingkan Vmaks dengan Vmin, mana yang nilai absolutnya lebih besar, itulah yang diambil.
      Seandainya ternyata absolut Vmin lebih besar, cek lagi variabel param, apakah tanda minusnya mau dipake atau nggak?
    • Catatan, nama fungsi harus segera dikembalikan. Artinya ketika kita mendefinisikan suatu fungsi, pada saat itu juga terbentuk sebuah variabel yang namanya sama dengan nama fungsi, dan variabel ini harus diisi sesuai dengan tujuannya. Fungsi ABSMAX di atas secara otomatis membentuk sebuah variabel ABSMAX. Nilai ABSMAX inilah yang akan ditampilkan sebagai outputnya.
  7. Cara penggunaannya bisa dilihat pada ilustrasi di bawah ini. Jangan lupa simpan pekerjaan anda. :)
    fungsi-khusus_6808_image010
  8. Oke?

B. Membuat Fungsi LUAS_WF()

Nah, fungsi yang satu ini sangat bermanfaat bagi kita yang sering bergelut dengan penampang-penampang baja khususnya profil WF.

Langsung saja, secara kasar, luas penampang profil WF bisa dihitung sbb:

A_{wf} = 2(B \times t_f) + (H - 2t_f)t_w

Selanjutnya kita buka kembali VisualBasic Editor, dan masuk ke Module1. Mau bikin Module baru juga nggak dilarang kok. Satu Module boleh ditulisi fungsi sebanyak-banyaknya. Cuman, kadang kalau terlalu banyak, kita jadi susah mengaturnya.

fungsi-khusus_6808_image012

ralat : harusnya pada gambar di atas, tw diganti tf, dan sebaliknya tf diganti tw. (mohon maaf)

Tulis fungsi seperti ilustrasi di bawah. Fungsi LUAS_WF() ini kita letakkan di bawah Fungsi ABSMAX(). Tenang saja, nggak akan mengganggu fungsi yang lain kok.

Saya rasa kita tidak butuh penjelasan lebih jauh tentang fungsi di atas. Cuma satu baris.. :D

Contoh penggunaannya :

fungsi-khusus_6808_image016

Kok beda ama tabel ya. Di tabel hasilnya 2716 mm^2. Itu karena ada lengkungan “ketiak” yang ikut diperhitungkan.

C. Menyimpan Module

Fungsi-fungsi yang sudah kita buat sayangnya hanya bisa digunakan oleh file xls yang bersangkutan. Untuk bisa digunakan di file xls yang lain, module ini harus diekspor terlebih dahulu.

1. Mengekspor module

  • Klik Kanan Module1 di bagian Project Explorer, pilih Export File…fungsi-khusus_6808_image017
  • Simpan dengan nama apa saja, ekstensi .bas.fungsi-khusus_6808_image018

2. Mengimpor module di file lain.

  • Buka file lain, atau buat file xls baru (Book1).
  • Buka Visual Basic Editor (Alt + F11)
  • Sorot Project Explorer (sebelah kiri), klik kanan nama file -> Import File…fungsi-khusus_6808_image021
  • Buka file .bas yang sudah diekspor sebelumnyafungsi-khusus_6808_image022
  • Dalam sekejap, spreadsheet anda sudah berisi kumpulan fungsi-fungsi khusus buatan anda.fungsi-khusus_6808_image024

Selamat mencoba.

Semoga bermanfaat.[]

.....................................................................................................................................

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

MENGOPTIMALKAN KINERJA ETABS

etabs_01 ETABS adalah salah satu applikasi yang sangat populer di dunia teknik sipil. Software buatan CSI Berkeley ini memang sangat powerful dalam melakukan pemodelan struktur, analisis, dan desain. Kebanyakan para perencana high rise building menjadikan ETABS sebagai pilihan pertama dan utama dalam melakukan analisis dinamik, karena memang analisis dinamik ini agak-agak butuh waktu dan keringat yang berlebihan jika dicoba dihitung secara manual. Analisis dinamik nggak sesederhana analisis statik yang cukup mengandalkan konsep kesetimbangan gaya saja.

Hmm… sebagai software yang tangguh, ETABS tentunya butuh resource yang mendukung. Paling tidak ada tiga komponen perangkat komputer yang ngaruh terhadap performa ETABS, yaitu : kecepatan processor, kapasitas memori (RAM), dan besarnya memori kartu grafis (VGA card). Dua yang pertama berguna untuk memaksimalkan kinerja pada saat proses analisis (run) berlangsung, dan juga ketika memuat (loading) data baik itu ketika loading database maupun loading hasil analisis (output). Sementara VGA card sendiri yaa tentu saja buat memaksimalkan tampilan grafis yang muncul.

Kalau kita sedang menggunakan ETABS, tentu hal yang paling sering dilakukan oleh ETABS adalah refresh drawing atau redraw. Sejak memulai menjalankan program ETABS sampai aplikasi tersebut ditutup, ETABS harus melakukan redraw secara otomatis setiap kali user selesai melakukan perintah-perintah tertentu, misalnya, setelah membuat elemen (kolom, balok, pelat), setelah assigning apa saja (section, load, dll), mengubah tampilan (plan, elevation, 3D), menampilkan informasi seperti label, section, end-releases, dsb.

Intinya, VGA card-lah yang paling banyak (baca: paling sering) bekerja sewaktu ETABS dijalankan. Memang sih, dalam kenyataannya di antara pengguna ETABS, yang selalu diperhatikan adalah kecepatan prosessor dan besarnya memori (RAM), soalnya mereka berorientasi pada hasil (output). Kecepatan running (calculating) adalah satu-satunya indikator cepat-tidaknya ETABS dalam beroperasi. Dan memang pada saat nge-run ETABS, seluruh dunia seakan berhenti berputar, biarkan ETABS selesai dulu :D. Padahal, tugas ETABS bukan hanya running, tapi juga menampilkan output. Kami sendiri sering mengalami proses running yang nggak lama-lama amat, tapi waktu mau menampilkan outpunya, ETABS harus bekerja keras untuk redraw setiap kali dibutuhkan.

Nah, berbekal pengalaman tersebut, kami mau berbagi tips untuk memaksimalkan kinerja ETABS dalam hal melakukan redraw. Bagi yang sudah sering mengutak-atik ETABS, tentu sudah tahu fitur dan fasilitas ini.

  1. Untuk model yang sederhana, misalnya bentuk persegi, layout kolom yang teratur dan jumlah lantai yang tidak terlalu banyak, lebih baik gunakan satu window aktif saja daripada dua window seperti default.
    Penggunaan satu jendela pada ETABS

    Penggunaan satu jendela pada ETABS

  2. Non aktifkan Enhanced Graphics dengan cara klik menu Option -> Enhanced Graphics… dan hilangkan tanda centang pada “Use Enhanced Graphics”. Memang tampilannya akan terkesan “kolot”, tapi sebagai engineer yang tokcer, harusnya kita bisa memperoleh info yang sebanyak-banyaknya dari sebuah tampilan seadanya.
    Enhanced Graphics" width="297" height="335">

    Menu Option -> Enhanced Graphics

    Non-aktifkan pilihan Enhanced Graphics

    Non-aktifkan pilihan Enhanced Graphics

  3. Klik menu View -> Set Building View Options… Pada kolom Object Present in View, non aktifkan beberapa item yang tidak diperlukan, meskipun obyek tersebut tidak ada di dalam model. Misalnya walaupun model struktur kita tidak mempunyai obyek wall, sebaiknya bagian Wall (Area) tidak perlu dicentang. Ini akan mempermudah ETABS dalam menampilkan model struktur.
    Set Building View Options" width="314" height="457">

    Menu View->Set Building View Options

    Centang seperlunya

    Centang seperlunya

  4. Kadang ketika ingin melihat hasil berupa diagram gaya dalam, diagram gaya dalam tersebut biasanya ditampilkan pada seluruh komponen struktur, padahal mungkin kita hanya ingin melihat gaya dalam pada elemen tertentu saja. Untuk mengatasi ini, kita dapat membatasi elemen yang akan ditampilkan, bisa melalui Set Building View Element, atau Set View Limit, atau dengan View Selection Only. Semuanya ada pada menu View.
    Kolom yang di-highlight agak susah untuk ditinjau.

    Kolom yang di-highlight agak susah untuk ditinjau.

    Dengan View Selected Items, informasi jadi lebih jelas

    Dengan View Selected Items, informasi jadi lebih jelas

  5. Sebaiknya non-aktifkan dulu untuk sementara program-program lain yang membutuhkan resource yang tinggi, khususnya resource dari VGA card seperti misalnya program pengolah gambar grafis (CAD), software multimedia khususnya video, animasi, atau yang butuh proses render, dll.

Sementara untuk mempercepat proses running, kita bisa menonaktifkan pilihan-pilihan yang tidak perlu dilakukan pada saat running. Misalnya, jika model struktur kita cukup sederhana dan tidak membutuhkan analisis dinamik, matikan saja pilihan-pilihan yang berhubungan dengan analisis dinamik misalnya:

  1. Pilihan untuk menghitung titik pusat kekakuan.
    Menu untuk menonaktifkan perhitungan pusat kekakuan

    Menu untuk menonaktifkan perhitungan pusat kekakuan

  2. Pilihan pada menu Analyze -> Set Analysis Options…
    Jika tidak diperlukan, tidak usah dicentang

    Jika tidak diperlukan, tidak usah dicentang

Catatan tambahan : Tips ini bisa juga dicoba di software analisis struktur yang lain seperti SAP2000, SAFE, dkk. Silahkan diutak-atik tools atau options dan cari bagian khusus mengatur tentang tampilan grafis. Ada juga beberapa software yang tidak melakukan redraw secara otomatis. Setiap kali melakukan suatu perintah misalnya menghapus sebuah member, member tersebut bisa tidak langsung hilang dari display sebelum user melakukan redraw secara manual.

Oo..iya. Tips di atas baru akan terasa jika komputer yang digunakan mempunyai spesifikasi pas-pasan. :) Tapi kalo pake komputer yang sering digunakan untuk main game kelas grafis tinggi, lebih baik maksimalkan juga fitur-fitur yang disediakan oleh ETABS. :)

Akhir kata, selamat mencoba dan…

Semoga bermanfaat.[]

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
..........................................................................................................................................

OPERASI MATRIKS DI MS EXCEL

MS Excel tidak banyak menyediakan fungsi khusus untuk operasi matriks. Untuk operasi aritmetika biasa seperti penjumlahan dan pengurangan, kita bisa lakukan operasi penjumlahan dan pengurangan seperti biasa sesuai dengan elemen-elemen matriks yang dijumlahkan.

 \mathbf{A} = \left( \begin{array}{cccc} a_{11} & a_{12} & \cdots & a_{1n} \\ a_{21} & a_{22} & \cdots & a_{2n} \\ \vdots & \vdots & \ddots & \vdots \\ a_{m1} & a_{m2} & \cdots & a_{mn} \end{array} \right)

 \mathbf{B} = \left( \begin{array}{cccc} b_{11} & b_{12} & \cdots & b_{1n} \\ b_{21} & b_{22} & \cdots & b_{2n} \\ \vdots & \vdots & \ddots & \vdots \\ b_{m1} & b_{m2} & \cdots & b_{mn} \end{array} \right)

 \mathbf{C = A + B} \\ \\ \mathbf{C} = \left( \begin{array}{cccc} a_{11}+b_{11} & a_{12}+b_{12} & \cdots & a_{1n}+b_{1n} \\ a_{21}+b_{21} & a_{22}+b_{22} & \cdots & a_{2n}+b_{2n} \\ \vdots & \vdots & \ddots & \vdots \\ a_{m1}+b_{m1} & a_{m2}+b_{m2} & \cdots & a_{mn}+b_{mn} \end{array} \right)

Yang agak sulit dilakukan secara manual adalah perkalian dua matriks. Untungnya MS Excel menyediakan fungsinya, yaitu MMULT(array1,array2). Selain itu ada juga fungsi untuk mencari determinan matriks, MDETERM(array). Dan terakhir, fungsi untuk membuat matriks invers, MINVERSE(array). Berikut ini penjelasan dan cara pakai masing-masing fungsi.

A. Perkalian Dua Matriks

Fungsi : MMULT(array1, array2)

array1 adalah blok matriks pertama yang berukuran (m x n), dan array 2 adalah blok matriks kedua yang berukuran (n x k).

Hasilnya adalah sebuah matriks yang berukuran (m x k)

Contoh :

 \mathbf{A} = \begin{bmatrix} 15 & -10 & 8 \\ -8 & 15 & 10 \\ 0 & 0 & -10 \\ 10 & 9 & -12 \end{bmatrix}

 \mathbf{B} = \begin{bmatrix} 1 & -1 \\ -2 & 2 \\ 3 & -3 \end{bmatrix}

Kita akan menghitung  \mathbf{C = A } \times \mathbf{ B} Ukuran matriks A adalah 4×3, matriks B adalah 3×2, sehingga matriks C nanti harus berukuran 4×2.

1. Buat matriks A dan B di MS Excel seperti gambar berikut
20-matriks-01
2. Ketik fungsi =MMULT(B1:E4,H1:H4). Tekan ENTER. B1:E4 adalah blok untuk matriks A, dan H1:H4 adalah blok untuk matriks B 20-matriks-02
3. Hasilnya adalah 59 yang merupakan komponen baris pertama kolom pertama dari hasil perkalian AxB, diperoleh dari (15 \times 1) + (-10 \times -2) + (8 \times 3) = 59
4. Pilih sel (blok) dengan ukuran 4 baris 2 kolom, sesuai dengan ukuran matriks C yaitu hasil perkalian matriks A dan B. Pastikan sel kiri atas dari blok tersebut dalam keadaan aktif.
20-matriks-03
5. Tekan tombol F2.
20-matriks-04
6. Kemudian tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter.
20-matriks-05
Dalam sekejap seluruh sel yang ada di dalam blok langsung terisi sesuai dengan nilai yang sesuai.
7. Coba kita cek, baris ketiga kolom kedua adalah perkalian dari baris ketiga matriks A dengan kolom kedua matriks B (0 \times -1) + (0 \times 2) + (-10 \times -3) = 30

B. Menentukan Determinan Matriks

Fungsi : MDETERM(array)

Syarat: jumlah baris dan kolom matriks harus sama (m x m)

Contoh:

 \mathbf{M} = \begin{bmatrix} -2 & 3 & 4 & -5 \\ 3 & 2 & 1 & 0 \\ 4 & -2 & 0 & 2 \\ 0 & 2 & 3 & 1 \end{bmatrix}

1. Buat matriks M
20-matriks-06
2. Ketik fungsi =MDETERM(B12:E15)
20-matriks-07
3. Tekan ENTER
20-matriks-08
4. Determinannya adalah -196

C. Membuat Matriks Invers

Fungsi : MINVERSE(array)

Syarat: jumlah baris dan kolom harus sama (m x m)

Contoh, kita akan membuat invers matriks M di atas.

1. Ketik fungsi =MINVERSE(B12:E15) 20-matriks-09
2. Pilih sel (blok) sesuai dengan ukuran matriks (4×4)
20-matriks-10
3. Pastikan sel kiri atas aktif. Tekan F2. Kemudian tekan Ctrl + Shift + Enter.
20-matriks-11
4. Itulah matriks invers dari M

Untuk mengujinya, pekalian sebuah matriks dengan invers-nya akan menghasilkan matriks identitas I

1. Ketik fungsi =MMULT(B12:E15,B21:E24). Tekan ENTER.
20-matriks-12
2. Pilih sel (blok) sesuai ukuran matriks (4×4). Pastikan sel kiri atas yang aktif.
20-matriks-13
3. Tekan F2
20-matriks-14
4. Tekan Ctrl + Shift + ENTER
20-matriks-15
5. Atur formatnya. Kekacauan format disebabkan oleh tingkat keterbatasan ketelitian (presisi) bilangan desimal. 20-matriks-16

D. Membuat Matriks Transpose Matriks transpose adalah matriks yang kolomnya berubah menjadi baris, dan barisnya menjadi kolom. Tidak ada fungsi khusus di MS Excel untuk membuat matriks transpose. Akan tetapi, dengan fasilitas Edit -> Paste Special, kita bisa membuat matriks transpose.

1. Pilih matriks yang akan ditranspose
2. Klik toolbar Copy, atau menu Edit -> Copy, atau Ctrl + C
3. Pilih sel tujuan.
4. Klik kanan -> Paste Special, atau klik menu Edit -> Paste Special
5. beri tanda centang pada option Transpose. Klik OK

Penutup Fungsi-fungsi operasi matriks dan fasilitas traspose matriks yang ada pada MS Excel ini sangat dapat diandalkan dalam menyelesaikan analisis struktur metoda matriks kekakuan. Matriks kekakuan dengan ukuran puluhan baris dan kolom pun dapat diselesaikan dalam hitungan sepersekian detik. Kami sendiri pernah melakukan operasi perkalian matriks (matriks kekakuan struktur) dengan ukuran mencapai 80 baris dan kolom menggunakan MS Excel… hasilnya adalah.. pegeelll :D Semoga bermanfaat[]

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

.................................................................................................................................................................


MENGGAMBAR ILUSTRASI DI MS EXCEL

Kata pepatah, sebuah gambar ilustarsi dapat mewakili ribuan kata. Itulah sebabnya di situs ini saya usahakan menyisipkan sedikit gambar ilustrasi di setiap artikel jika memang diperlukan.

Untuk membuat ilustrasi tersebut, saya bisa saja menggunakan software pengolah grafis yang populer seperti mmm.. Adobe Photoshop, Illustrator, atau yang lain. Tapi, nyatanya saya hanya menggunakan MS Excel dalam membuat gambar dan diagram ilustrasi. Dulu saya mengkolaborasikan MS Excel dan Portable Gimp (software pengolah gambar yang gratis dan portabel), MS Excel untuk membuat gambar, Gimp untuk mengekspor ke format *.gif. Namun, sekarang saya menggunakan MS Excel 100% untuk membuat gambar dan menyimpannya ke dalam bentuk gif, png, atau jpeg. Mantap tho?

Bagaimana caranya? Silahkan simak tutorial berikut ini.

A. Menggambar Bentuk

Kita akan membuat gambar ilustrasi high rise building seperti gambar di bawah
19-high-rise-building

  1. Buka MS Excel. Pastikan toolbar Drawing dalam keadaan aktif.
    19-menggambar-di-excel-011
  2. Buat sebuah kotak seperti gambar di bawah.
    19-menggambar-di-excel-02
  3. Gambar kotak lain yang lebih kecil. Ubah warna fill-nyamenjadi hitam. Tempatkan di sisi bawah kotak sebelumnya.
    19-menggambar-di-excel-03
  4. Tekan dan tahan tombol Shift dan Ctrl secara bersamaan,kemudian select kotak kecil hitam dan geser (drag) ke arah atas. Sewaktu menggeser, tombol Shift dan Ctrl dalam keadaan tertekan (?? stress kah dia?)
    19-menggambar-di-excel-04
  5. Penjelasan langkah di atas: tombol Ctrl berguna untuk mebuat copy dari obyek yang di select+drag. Sementara tombol Shift berguna untuk menjaga gerakan kursor/obyek lurus secara horizontal maupun vertikal.
  6. Ubah ukuran salinan kotak hitam kecil tersebut.
    19-menggambar-di-excel-05
  7. Dengan cara yang sama dengan langkah 4, salin kotak hitam kecil ke arah atas hingga mencapai sisi atas kotak yang besar. Gunakan cara Ctrl + Shift + drag. Metode ini bisa digunakan untuk multi-obyek (lebih dari 1).
    19-menggambar-di-excel-06
  8. Dengan cara yang sama dengan di atas, salin barisan kotak kecil ke arah kiri dan kanan sehingga memenuhi kotak persegi yang paling besar.
    19-menggambar-di-excel-07
  9. Buat garis pada bagian dasar. Ketika membuat garis, tahan tombol Shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus. Ubah ketebalan garis.
    19-menggambar-di-excel-081
  10. Buat tulisan “high rise building” dengan textbox. Kosongnya fill-nya (transparan) dan hilangkan borderline-nya.
    19-menggambar-di-excel-09
  11. Buat kotak yang ukuran lebarnya sama dengan lebar garis dasar, dan tingginya sedikit lebih tinggi dari kotak pertama (langkah 2)
    19-menggambar-di-excel-10
  12. Ubah urutan tumpukan kotak yang baru, tempatkan di bagian paling bawah (belakang).
  13. Ubah properti fill kotak yang baru tersebut. Tidak usah pakai border line.
    19-menggambar-di-excel-11
  14. Ubah warna tulisan biar bisa terbaca jelas.
    19-menggambar-di-excel-12
  15. Buat kotak bingkai yang lebih besar, tempatkan di urutan paling belakang, ubah warnanya.
    19-menggambar-di-excel-13

B. Menyimpan Gambar Ke Dalam Format Image (gif/jpg/png)

  1. Klik menu File – Save As. Pada kotak dialog, pilih save as type “Web Page (*.htm, *.html). Kemudian pilih option “Selection:Sheet”, dan tuliskan nama filenya. Klik “Save”.
    19-menggambar-di-excel-14
  2. Buka folder tempat anda menyimpan file. Di folder itu secara otomatis akan dibuat satu buah folder baru yang bernama “namafile_files”.
    19-menggambar-di-excel-15
  3. File image dari ilustrasi yang anda buat tersimpan dengan mantaf di dalam folder tersebut. Oke tho?
    19-menggambar-di-excel-16

Tinggal diupload ke server, trus disisipkan di artikel blog/website. :)

Selamat mencoba[]