Korosi pada Beton Bertulang
Beton
yang selama ini dikenal sebagai material yang “tahan karat”, sebenarnya
bisa juga mengalami korosi sebagaimana korosi atau karat yang terjadi
pada struktur baja. Korosi yang dimaksud di sini adalah kerusakan
material beton tersebut akibat proses kimia yang terjadi di dalamnya.
Tentu saja bentuk korosi beton ini tidak sama dengan korosi yang terjadi
pada besi baja.
Struktur beton yang rentan terhadap korosi adalah :- struktur yang terletak di lingkungan laut, seperti platform offshore, dermaga, jetty, dsb.
- struktur yang terletak di dalam tanah, seperti pondasi, basement, terowongan, dsb.
- struktur yang terletak di lingkungan karbondioksida yang tinggi
- Korosi pada baja tulangan
- Korosi pada beton
Korosi Pada Baja Tulangan
Terjadinya karat ini disebabkan adanya reaksi antara unsur besi (Fe+) di dalam tulangan dengan unsur hidroksi (OH-) dari air.
2Fe2+ + 4OH- → 2Fe(OH)2
Lalu dari mana datangnya air yang kemudian menyebabkan besi tulangan tersebut berkarat ? Air ini dapat masuk ke dalam beton dan sampai ke tulangan melalui 2 cara, yaitu:
- Air yang masuk dari luar atau uap air di udara melalui pori-pori beton karena beton tidak kedap air.
- Proses karbonasi, yaitu reaksi antara karbondioksida (CO2) dengan unsur kalsium hidroksida di dalam beton (Ca(OH)2) karena beton tidak kedap udara. Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 + H2O
Korosi Pada Beton

Foto di atas adalah contoh korosi pada beton yang terjadi di permukaan bagian bawah lantai dermaga. Korosi pada beton terjadi akibat terbentuknya ettringite akibat reaksi kimia antara unsur kalsium di dalam beton dengan garam sulfat dari luar. Sama seperti karat pada besi, ettringite yang terjadi menyebabkan pengembangan volume beton sehingga menyebabkan massa beton terdesak dan pecah.
Secara lengkapnya, proses terjadinya ettringite ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Proses hidrasi antara semen (C3S dan C2S) dengan air menjadi pasta semen (3CaO.2SiO2.3H2O disingkat CSH).
C3S + H2O → CSH + Ca(OH)2
C2S + H2O → CSH + Ca(OH)2
Ca(OH)2 yang terjadi kemudian bereaksi dengan garam sulfat dari tanah atau laut
Ca(OH)2 + MgSO4 → Mg(OH)2 + CaSO4
CaSO4 yang terjadi bereaksi kembali dengan C3A dari semen dan air menjadi ettringite
C3A + CaSO4 + H2O → ettringite
Ettringite
Ettringite (6CaO.Al2O3.32H2O, atau disingkat C6AS3H32) merupakan hasil reaksi dari unsur kalsium di dalam beton dengan garam sulfat dari luar. C3A + CaSO4 + H2O → ettringite. Memiliki bentuk kristal memanjang seperti jarum. Ettringite ini menyebabkan pengembangan volume beton sehingga mebuat beton pecah.
Bentuk kristal ettringite
mantap ukip makassar,,,,tambah materi beton yang lain....
BalasHapus